Perjalanan Tahun Baru part 1

Waktu itu kalau dipikir pikir jalannya sangat cepat ya. Sekarang udah tahun 2012 yang menurut ramalan dari suku maya akan terjadi kiamat. Semoga saja tidak, masih muda belum menikmati dunia soalnya ;p. Baidewei, selamat tahun baru 2012 ya. Tahun baru harapan baru. semoga di tahun naga air ini semua rencana rencana yang telah kita susun untuk tahun ini dapat berjalan dengan lancar 🙂 dan salah satu harapan saya tahun ini, bisa lebih sering berlibur/jalan jalan ke tempat2 wisata yang ada di dalam negeri kalau bisa sih juga ke luar negeri terutama ke jepang biar bisa ketemu ama personilnya AKB48 atau ke Korea Selatan, ketemu ama tiffany SNSD 🙂

nah untuk permulaan tahun 2012 kemaren saya dan teman teman menyempatkan untuk jalan jalan ke “Air Terjun Cikoso” dan “Pantai Ujung Genteng” yang teletak di daerah ujung genteng, sukabumi. Kami berangkat dari jakarta menggunakan mobil pribadi pukul 00:55. Kami pilih perjalanan malam agar lebih nyaman diperjalanan dan tidak terkena macet. Tapi apa daya, ternyata pikiran kami dibaca sama orang lain jadinya sama saja, terkena macet 🙁 Sekitar pukul 04:00 kami memasuki kota sukabumi. Mampir sejenak di rumah teman dan kebun teh untuk istirahat dan sarapan sebelum melanjutkan perjalanan.

Jam 07:00 perjalan kami lanjutkan. Untuk saran, untuk yang menggunakan mobil pribadi, silahkan isi bahan bakar dulu sampai full ya buat jaga2 aja biar tidak kehabisan ditengah jalan. Selain itu cek kondisi kendaraan misalnya rem atau ban masih dalam kondisi maksimal atau tidak karena nantinya akan melewati jalur pegunungan yang banyak tikungan dan tanjakan serta jalan yang tidak rata/mulus. Oh iya, jangan lupa tas kresek, mungkin ada anggota perjalanan yang suka mabuk 😉

setalah 4 jam perjalan + nyasar nyasar sedikit kita sampai di lokasi parkitan Air Terjun Cikoso. Untuk menuju ke lokasi air terjun dari parkiran ada 2 jalur yang bisa digunakan. Jalur jalan kaki dan Jalur menggunakan sampan. Untuk jalur jalan kaki saya tidak tahu detailnya karena saya kemaren menggunakan jalur sampan. katanya sih deket, cuma 200 meter dari lokasi parkir. Untuk jalur sanpan ada 2 opsi pilihan. Rp.80.000 untuk sampan hanya menuju ke lokasi air terjun dan 350.000 untuk sampan menuju 2 lokasi, air terjun dan ke muara sungai (pantai). Kita pilih opsi 1. Untuk pantai, kami ke lokasi yang berbeda.

Tidak sampai 10 menit, kita sudah sampai dilokasi air terjun. Saya kira biasa sampan sudah termasuk biaya masuk. ternyata tidak, kita masih dikenai biaya masuk ke lokasi sebesar Rp.2.000 per-orang. Kalau menurut saya tempatnya masih bersih, ngak terlalu banyak sampah. Tempatnya asri, banyak pohon pohon teduh jadi enak untuk menikmati bersama keluarga. Oh iya, kalau bisa kalau ke lokasi ini jangan saat musim hujan seperti saya kemaren. Tidak enak untuk foto foto karena derai air akan lebih besar sehingga butiran butiran air yang terbawa ke oleh angin cukup banyak dan tidak bagus untuk kamera. Alhasil, baru sekitar 10 menit dilokasi kita sudah basah kuyub, padahal jarak dari air terjun sekitar 15 meter lebih.

Berlanjut ke postingan berikutnya : Perjalanan Tahun Baru part 2

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.