realita cinta dan pendidikan

orang miskin dilarang sekolah

orang miskin dilarang sekolah

setelah gogling gogling di google(yaiyalah masak gogling di yahoo??) dan baca baca artikel di blogger ngalam mencari cari inspirasi disana sini dan steelah semedi di depan komputer kantor sampai jam 7 malem akhirnya aku memutuskan untuk menulis nich artikel untuk mengisi blogku yang masih baru maklumlah blogger newbie nich.dengan bantuan hape nokia communicatorku tercinta kumulai menulis artikel ini.

.pasti pada tanya-tanya emangnya apa hubungannya cinta dengan pendidikan???kalau di usut usut memang ga’ ada hubungannya dunia percintaan dengan dunia pendidikan tapi kta sebagai umat remaja pasti tau klu percintaan itu biasanya dimulai saat kita sedang dalam masa menempuh pendidikan baik itu di TK,SD,SMP,SMU maupun di jenjang perguruan tinggi.liat aja di pilm pilm sinetron tuch biasanya pilm soal cinta selalu berhubungan dengan sekolah.(jangan liat sinetron yang di ind***** kalau siang ceritanya ga’ beres terlalu menghayal)tapi disini aku mau nulis bukan untuk membahas tentang itu,coz aku ga’ bisa sok puitis atau sok romantis gitu,yang akan aku bahas di sini adalah mengenai dunia pendidikan di indonesia.

kita semua juga mengetahui kalau dinegara kta tercinta ini yang udah berumur 63 tahun(dach tua yach,seharusnya dach pensiun nich) menerapkan program wajib belajar 9 tahun,tapi setelah kita amati banyak dari kita yang tidak bisa yang tidak bisa meneruskan ke jenjang brikutnya karena biaya sekolah yang sangat mahal sampai sampai ada yang nulis di blogger ngalam (siapa yach tadi yang nulis???) membuat artikel yang judulnya kalau ga, salah “pendidikan bukan untuk orang miskin”. Gimana enggak biaya untuk sekolah aja bisa bisa mencapai 100 juta.seharusnya pemerintah bisa menanggulangin masalah tersebut jangan soal jalan jalan ke luar negeri aja yang diurusin,masak dinas keluar negeri hanya untuk satu orang ngajaknya satu keluarga kan menghabiskan uang rakyat tuch mendingan di buat anggaran biaya pendidikan kan lebih enak, selain itu pemerintah juga haus mereview biaya pendidikan di indonessia biar ga’ seperti judul tulisan yang tadi aku kutip.jadi semua rakyat indonesia bisa menikmati pendidikan biaya yang murah.(setuju banget nich.)

selain itu seharusnya pemerintah mulai melakukan system pembelajaran baru..misalnya elearning..itu tuch belajar yang mengganan internet sebagai medianya,memang pemerintah indonesia telah memulai tahap ini dengan mengadakan buku online gratis yang bisa dibaca secara online maupun didownload..tapi sebelumnya seharusnya pemerintah harus memperhatikan kualitas dari jaringan internet di indonesia,kan biaya akses nternet di indonesia masih tergolong mahal dari pada negara negara maju lainnya.liat aja di negara tetangga (tetangga mana ya?) kita,tinggal buka Laptop dach tersambung ke internet,hebat kanÃ.kalau bisa di indonesia tuch biaya internet menjadi murah apalagi gratis(indonesia banget yach) kan anak anak indonesia menjadi lebih pinter pinter dan ga’ GapTek lagi.

ach kan sekarang udah jamanya web 2.0 jadi tiap orang bisa dengan mudah memilik situs pribadi seperti blog..kalau bisa sich setiap warga negera indonesia tuch wajib memiliki blog masing masing jadi area pertukaran ilmu tuch tidak hanya di sekolah aja.jadi sebaiknya kita harus memanfaatkan kemajuan teknologi untuk menjadi hal yang positif bagi kemajuan pendidikan indonesia. hidup blogger indonesia. hidup blogger ngalam. salam satu jiwa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.